Angkat Budaya Makassar, Film Tarung Sarung Tayang 2 April

Kamis, 12 Maret 2020 - 11:32 WIB
Angkat Budaya Makassar, Film Tarung Sarung Tayang 2 April
Tarung Sarung menceritakan tentang budaya Makassar yaitu Sigajang Laleng Lipa. Foto/SINDOmedia/Fajri Gun
A A A
JAKARTA - Tarung Sarung bakal tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 2 April mendatang. Film garapan Starvision ini menceritakan tentang budaya Makassar yaitu Sigajang Laleng Lipa atau tarung sarung.

Tarung sarung sendiri merupakan sebuah cara penyelesaian masalah yang unik dari Sulawesi Selatan.

"Tentang budaya Makassar, Bugis, yaitu berkelahi dalam sarung. Memang orang yang sudah punya masalah, dua belah pihak dan jadi tarung sarung. Film ini kritikan kepada orang Jakarta dan lainnya juga yang banyak berbagai wilayah berantem, keroyokan," ujar pemeran Deni Ruso dalam Tarung Sarung, Panji Zoni saat berkunjung ke Gedung Sindo, Jakarta, Rabu (11/2).

"Saya dulu tawuran pas SMP kayak main catur, maju mundur, dan menurut saya memalukan sekali jadi lucu dan enggak jantan. Nah film ini menceritakan jati diri Deni Ruso enggak jantan sama sekali karena mamanya orang kaya, orang kaya nomor 10 jadi keroyokan. Apapun ada orang di belakang dia," lanjutnya.

Pada saat yang sama, bintang Tarung Sarung lainnya, Maizura mengungkapkan, sang sutradara Archie Hekagery mengemas budaya Makassar tersebut dengan lebih kompleks.

"Tarung sarung itu di Makassar namanya Sigajang Laleng Lipa, tapi Pak Archie ubah ke tarung sarung. Lebih dikembangin," ujar pemeran tokoh Tenri di Tarung Sarung itu.

Tidak hanya menampilkan sebuah kebudayaan, film ini juga menambahkan isu-isu sosial yang banyak terjadi di masyarakat.

Menariknya, isu yang dihadirkan di sini diambil dari sisi mereka yang hidup berkecukupan atau kaya raya. Hal ini membuat film Tarung Sarung menjadi hiburan yang layak untuk ditonton.

Film ini juga menceritakan Deni Ruso yang terlahir dari salah satu keluarga terkaya di Indonesia. Bagi Deni, uang adalah segalanya, dia bahkan kehilangan kepercayaan terhadap Tuhan.

Semuanya berubah ketika dia ke Makassar mengurus bisnis keluarga, dan bertemu Tenri, gadis Makassar seorang aktivis yang membenci Ruso Corp.

Ruso Corp merupakan perusahaan kapitalis yang telah merusak lingkungan. Deni pun menyembunyikan identitas demi mendapatkan cinta Tenri.

"Film ini berikan semangat baru dan related, update nyinggung hal sosial, solidaritas, kekayaan. Biasanya Jakarta berakhir dengan bullying, film ini tentang solidaritas dan budaya. Kita punya isu sosial masyarakat. Indonesia bukan hanya kemelaratan, kelaperan dan di status sosial tinggi pun ternyata ada masalahnya," ungkap Imelda Therinne yang berperan sebagai Dina ruso.

"Kupas hubungan ibu dan anak, film ini bisa jadi film keluarga dan berangkat dari sebuah keresahan, jati diri dan menarik kehidupan yang jomplang, kaya raya dan masuk ke kehidupan sederhana yang ada artinya, yang mengisi jiwanya. Jadi orang harus peduli sesama dan berantem itu harus respek, dan ini related dan cocok untuk generasi saat ini," tutup Imelda.

Selain Imelda Therinne, Maizura dan Paji Zoni, film Tarung Sarung juga menampilkan sederet artis terbaik Tanah Air lainnya, seperti Surya Saputra, Cemal Faruk hingga Yayan Ruhiyan.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6479 seconds (0.1#10.140)