Dukung Ustaz Abdul Somad, Aksi Bela Ulama Digelar di Batam

Minggu, 25 Agustus 2019 - 11:33 WIB
Dukung Ustaz Abdul Somad, Aksi Bela Ulama Digelar di Batam
Aksi bela ulama digelar di Batam. Foto/SINDOnews/Ahmad Rom
A A A
BATAM - Ratusan umat Islam di Batam menggelar aksi bela ulama untuk memberikan dukungan kepada ustaz Abdul Somad.

Aksi ini digelar sekaligus mengajak seluruh umat Islam untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta tidak terpancing dengan provokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa Indonesia.

Ketua Aliansi Umat Islam Bersatu Batam, Erwin Herdiawan alias Abu Gaza mengatakan sangat prihatin dengan banyaknya hujatan yang ditunjukkan kepada ustaz Abdul Somad, terutama di media sosial (medsos).

"Kita sangat sedih melihat media sosial saat ini yang begitu banyak menghujat ulama kita, ulama yang kita cintai," kata Abu Gaza saat menyampaikan orasinya di kawasan Masjid Agung Batam, Minggu (25/8).

Karena itu pihaknya mendesak kepada Polri mengusut tuntas orang yang memotong dan menyebarkan luaskan video ustadz Abdul Somad.

Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Batam KH Usman Ahmad mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

Dengan persatuan, kata dia, Indonesia akan kuat. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat Batam menahan diri dan sama-sama saling menghormati.

"Bela agama jangan sampai merusak negara, mari tetap jaga persatuan dan kesatuan," kata Usman.

Ia juga mengajak semua pihak untuk menjaga danenkalankam empat pilar kebangsaan, untuk Indonesia yang aman dan damai.

Empat pilar tersebut diantaranya adalah Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

KapolrestaBarelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo yang turut mengawal aksi bela ulama tersebut juga mengajak semua masyarakat menjaga Batam tetap damai.

Terlebih lagi Batam merupakan miniatur Indonesia, semua agama, suku dan budaya ada di kota yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura ini.

"Mari kita jaga kedamaian di Kota Batam. Semua suku agama ada disini. Kita jangan sampai terpecah belah," kata Prasetyo.

Dijelaskannya bahwa sudah banyak negara yang hancur karena konflik sosial dengan latar belakang agama.

Itu sebabnya pihaknya mengimbau semua pihak untuk bisa bijak dan menahan diri dan tidak saling menghujat yang akhirnya membuat masyarakat terpecah belah.

"Mari kita jaga Batam dengan kebersamaan dan bisa membawa kita lebih baik," katanya.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0361 seconds (0.1#10.140)