Saling Serang, Hizbullah Klaim Drone Pertama Israel Jatuh, Drone Kedua Meledak

Minggu, 25 Agustus 2019 - 15:02 WIB
Saling Serang, Hizbullah Klaim Drone Pertama Israel Jatuh, Drone Kedua Meledak
Hizbullah menyatakan drone Israel jatuh di pinggiran Beirut dan drone lainnya meledak. Foto/Ist
A A A
BEIRUT - Pejabat Hizbullah mengklaim sebuah pesawat tak berawak Israel jatuh di pinggiran selatan Beirut yang dikuasai Hizbullah dan yang kedua meledak.

"Drone kedua menyebabkan beberapa kerusakan ketika jatuh sebelum subuh dekat dengan pusat media Hizbullah di pinggiran Dahyeh, Ibu Kota Libanon, Beirut," kata pejabat Hizbullah seperti dikutip dari Reuters, Minggu (25/8/2019).

Insiden itu terjadi beberapa jam setelah militer Israel mengatakan pesawatnya menyerang pasukan Iran dan milisi Syiah di dekat Ibu Kota Suriah Damaskus.

Warga di Dahyeh mengatakan mereka mendengar suara ledakan. Seorang saksi mata mengatakan tentara menutup jalan-jalan di sebuah lingkungan tempat terjadinya kebakaran. Tidak ada informasi lain yang tersedia.

Terkait pernyataan Hizbullah itu, militer Israel mengatakan tidak mengomentari laporan asing.

Israel menganggap gerakan Hizbullah yang mempunyai persenjataan kuat, yang didukung oleh Iran, sebagai ancaman terbesar di perbatasannya.

Mereka bertempur dalam perang selama sebulan di tahun 2006 yang menewaskan hampir 1.200 orang di Libanon, sebagian besar warga sipil, dan 158 orang di Israel, sebagian besar tentara.

Libanon telah mengeluh kepada PBB tentang pesawat-pesawat Israel yang secara teratur melanggar wilayah udara negara itu dalam beberapa tahun terakhir.

Israel meningkatkan kewaspadaannya dengan meningkatnya pengaruh musuh regionalnya Iran selama perang di Suriah, tempat Teheran dan Hizbullah memberikan bantuan militer yang kritis ke Damaskus.

Israel mengatakan angkatan udaranya telah melakukan ratusan serangan di Suriah terhadap apa yang disebutnya target milik Iran dan transfer senjata ke Hizbullah.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan di Suriah pada hari Sabtu menggagalkan rencana serangan Iran di Israel.

Sementara media pemerintah Suriah mengatakan pertahanan udara negara itu menghadapi "agresi" dan militer mengatakan sebagian besar rudal Israel hancur.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8754 seconds (0.1#10.140)