PDP Corona di Sumsel: Dua Meninggal, Enam Dinyatakan Sehat

Senin, 23 Maret 2020 - 18:23 WIB
PDP Corona di Sumsel: Dua Meninggal, Enam Dinyatakan Sehat
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, menyatakan hingga saat ini terdapat total 13 orang yang masuk ke daftar pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona.Foto ilustrasi/SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyatakan, hingga saat ini terdapat 13 orang yang masuk daftar pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona (Covid-19). Dua dari jumlah pasien itu telah meninggal dunia pada Senin (23/3/2020) pagi tadi.

Zen Ahmad, Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Corona Sumsel, menjelaskan, selain dua pasien yang meninggal, ada enam orang yang sudah diperkenankan pulang. Pemulangan dilakukan setelah mereka menjalani perawatan di ruang isolasi RSMH Palembang. Keenamnya sudah dinyatakan sehat dan negatif virus corona. “Lima lainnya masih menjalani perawatan intensif," kata Zen.

Zen menambahkan, dua orang PDP yang meninggal dunia statusnya saat ini masih menunggu keterangan lebih lanjut berdasarkan hasil pemeriksaan sampel di laboratorium Litbangkes Jakarta. Keduanya diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes. (Baca: Cegah Corona, Kota Palembang Habiskan Ribuan Liter Cairan Disinfektan)

"Meski begitu, kita juga tracing orang-orang yang melakukan kontak dengan dua PDP yang meninggal ini. Jadi jika nanti hasilnya positif, mereka akan ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP)," kata Zen.

Sementara,kondisi lima orang PDP yang saat ini masih dalam perawatan terpantau dalam kondisi ringan sampai sedang dan dalam penanganan intensif oleh tim medis RSMH Palembang untuk upaya pemulihan.

Menyikapi situasi yang terjadi, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan masih menunggu hasil Litbangkes Jakarta untuk mengetahui hasil tes dua PDP yang meninggal dunia. Untuk mengantisipasi penyebaran, Herman Deru mengatakan bahwa RSUD Siti Fatimah dan Ernaldi Bahar sudah disiagakan menjadi rumah sakit cadangan apabila RSMH Palembang sudah tidak dapat menampung PDP.

“Ruang isolasi RSMH itu kapasitasnya 24 orang. Saya akan rapat lagi untuk mempersiapkan RS provinsi menjadi second line agar dapat mem-back up RSMH," kata Herman Deru. (Era Neizma Wedya-Sindotv)
(ihs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9231 seconds (0.1#10.140)