1.200 Personil TNI-Polri Amankan Pemakaman Ibunda Jokowi

Kamis, 26 Maret 2020 - 08:56 WIB
1.200 Personil TNI-Polri Amankan Pemakaman Ibunda Jokowi
Presiden Jokowi saat berada di depan jenazah ibundanya, Sudjiatmi Notomiharjo di rumah duka, Jalan Pleret Raya Nomor 9A Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (25/3) malam. Foto/Biro Pers Sekretariat Presiden
A A A
SOLO - Sebanyak 1.200 personil gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk mengamankan prosesi pemakaman ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, Kamis (26/3/2020).

Personil akan ditempatkan di rumah duka, Jalan Pleret Raya Nomor 9A Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, hingga lokasi pemakaman di pemakaman keluarga di Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

Kapolda Jawa Tengah Irjend Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, 1.200 personil pengamanan VVIP terdiri 650 dari unsur TNI dan 550 dari kepolisian, Brimob.

“Pengamanan di rumah duka, sekitar rumah duka, rute pemakaman dan lokasi pemakaman,” kata Rycko Amelza Dahniel, Rabu (25/3/2020) malam.

Keterangan pers disampaikan di pintu masuk Jalan Pleret Raya, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo yang merupakan jalan tempat kediaman Sudjiatmi Notomiharjo. Pintu masuk menuju rumah duka akan disekat.

Sebagaimana amanah dari keluarga Presiden Jokowi yang meminta agar para pelayat cukup mendoakan dari rumah saja.

Pihak keluarga sangat memahami dan menghormati situasi saat ini, termasuk kebijakan pemerintah, dan maklumat Kapolri terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona.

“Salah satunya adalah menjaga jarak, tidak berkerumun, tidak mengadakan kegiatan yang mendatangkan warga cukup banyak,” terang Kapolda.

Jika warga semakin banyak, maka jaraknya tidak bisa dijaga. Jika masyarakat mengikuti kebijakan pemerintah dan mengikuti anjuran presiden Jokowi agar para pelayat cukup mendoakan dari rumah, manfaatnya adalah memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Mengingat rumah duka juga tidak terlalu besar, keluarga juga tidak bisa masuk semua karena dijaga jaraknya. “Yang ada di dalam tadi hanya keluarga kandung semua,” ungkapnya.

Pangdam IV Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi mengatakan, pengamanan dilakukan VVIP karena ada Presiden. Pihaknya menghimbau agar masyarakat cukup mendoakan dari rumah.

“Sehingga dalam pengaturannya nanti pasti lebih lancar karena tidak semua masyarakat berpartisipasi langsung ke pemakaman,” ungkap Mochamad Effendi.

TNI dan Polri siap mengamankan prosesi pemakaman hingga acara selesai. Apabila nanti ada acara tahlil dan lainnya, pihaknya tetap melakukan pengamanan.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6090 seconds (0.1#10.140)