Empat ODP Keluarga Pasien Positif Corona di Sumsel Diambil Sampel Spesimennya

PALEMBANG - Empat orang dalam pemantauan (ODP) yang merupakan keluarga dari pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia dan diketahui positif virus corona diambil sampel spesimennya oleh satgas pencegahan dan penanggulangan virus corona (Covid-19) Sumatera Selatan. Kamis (26/3/2020). Yusri, Juru bicara Satgas Covid-19 Sumsel, mengatakan empat ODP yang diambil sampelnya itu merupakan istri dan anggota keluarga pasien positif corona di Palembang. Keempatnya masuk pada kelompok kontak erat risiko tinggi.

"Hari ini mereka akan diambil sampel spesimennya dan dikirim ke Litbangkes Jakarta agar dapat dipastikan apakah juga terpapar virus corona atau tidak," katanya. (Baca: Cegah Penyebaran Corona, Pintu Masuk Kabupaten Muratara Dijaga Kepolisian dan Dinkes).

Ditambahkan Yusri, empat ODP itu selama ini menjalani isolasi diri di rumah sesuai UU No. 6 Tahun 2018 tentang karantina kesehatan. Namun mereka tetap dalam pengawasan petugas dari Dinas Kesehatan Kota Palembang. Menurutnya, petugas melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan mereka setiap hari sejak anggota keluarga mereka berstatus PDP.

"Sejauh ini kondisi kesehatan mereka sehat. Namun, sesuai standard operational procedure (SOP) maka mereka menjadi diprioritaskan untuk diambil sampelnya,” tambah Yusri.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr. Ayus Astoni, mengatakan sudah melakukan pemantauan terhadap orang yang melakukan kontak erat berisiko dengan pasien positif virus corona itu sejak pasien dirawat di Rumah Sakit Dr. Mohammad Hosein (RSMH) Palembang.

"14 orang berisiko sudah ditetapkan ODP. Empat orang dari pihak keluarga pasien corona dan 10 orang merupakan tenaga medis," kata dr. Ayus.