Efek Pandemi Corona, Prancis Tarik 200 Personel Militer dari Irak

Kamis, 26 Maret 2020 - 18:24 WIB
Efek Pandemi Corona, Prancis Tarik 200 Personel Militer dari Irak
Kepala Staf Gabungan militer Prancis mengatakan, pihaknya akan menarik mundur semua pasukan mereka yang berada di Irak, terkait dengan pandemi Covid-19. Foto/Reuters
A A A
PARIS - Kepala Staf Gabungan militer Prancis mengatakan, pihaknya akan menarik mundur semua pasukan mereka yang berada di Irak. Paris mengakui, penarikan mundur ini terkait dengan pandemi virus Corona baru, Covid-19.

Prancis menempatkan setidaknya 200 personel militer di Irak. Mereka yang ditempatkan di Irak sebagai pelatih bagi pasukan Irak atau bertugas di markas pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Baghdad.

"Dalam koordinasi dengan pemerintah Irak, koalisi telah memutuskan untuk menyesuaikan penempatannya di Irak dan untuk sementara menangguhkan kegiatan pelatihan," kata Kepala Staf Gabungan militer Prancis, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (26/3/2020).

Sebelumnya, Kementerian pertahanan Inggris juga telah mengumumkan beberapa tentaranya akan pulang. London berasalan, penarikan pulang pasukan mereka adalah bagian dari pengurangan persyaratan untuk pelatihan pasukan keamanan Irak.

Militer Irak sendiri telah menghentikan semua pelatihan pada awal Maret untuk meminimalkan risiko penyebaran virus tersebut di antara pasukannya, termasuk dari koalisi yang dipimpin AS yang membantu memerangi sisa-sisa ISIS.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.9175 seconds (0.1#10.140)