Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ditantang Duel, Petani Karet Tembak Teman hingga Tewas
Penembapak Teman Sendiri. Foto/Ilustrasi/Dok. SINDOnews
A
A
A
MUBA - Marzan (41) warga Desa Bukit Pangkuasan, Kecamatan Batang Hari Leko, Musi Banyuasin (Muba), diringkus anggota Polsek Sanga Desa dibantu Satreskrim Polres Muba. Marzan digelandang karena menembak mati temannya sendiri sesama petani karet hingga tewas.
Pelaku ditangkap di Jalan Desa Sungai Angit, Babat Toman, Musi Banyuasin, Kamis dini hari (26/3/2020) Menurut informasi, pelaku menembak Ferdianto (29) karena merasa tertantang setelah diajak duel oleh korban. ( Baca: Cegah Covid-19, PN Lubuklinggau Sidang Lewat Video Conference )
Kapolsek Sanga Desa Iptu Suvenfri melalui Kanit Reskrim Ipda Lekat Haryanto S.H. membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Kami dapat laporan dan mengejar pelaku. Setelah melakukan pengejaran di dalam hutan, anggota tim gabungan serta Unit Pidum Saterkrim Polres mendapatkan keberadaan pelaku. Sekitar Kamis (26/3) pukul 01.00 WIB kami langsung menuju ke sana," kata Ipda Lekat, Jumat (27/3/2020).
Setelah di lokasi tersangka, lanjut Ipda Lekat, anggota kepolisian melakukan pengejaran dan berhasil mengamankannya di jalan Desa Sungai Angit, tanpa perlawanan. Dari keterangan pelaku, senjata api (senpi) yang digunakan untuk melakukan pembunuhan dibuang di dalam hutan.
"Untuk penyidikan lebih lanjut, pelaku diamankan di Polsek Sanga Desa. Pelaku kami kenakan tindak pidana pembunuhan Pasal 338 KUHP," katanya.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa penembakan bermula Rabu malam (25/3) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu korban mendatangi sebuah pondok di kebun karet milik Novi, di dalam pondok sudah ada si pelaku.
Kedatangan korban ingin memarahi Novi karena masalah pekerjaan. Dengan nada tinggi pelaku terus memarahi Novi sehingga ditegur Marzan untuk bersabar dan tenang.
Merasa tidak senang ditegur, korban justru menantangi pelaku untuk berduel di bawah pondok. Merasa tertantang, pelaku lalu mengambil senpi yang dibawanya.
Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menembak korban di dada bagian depan sehingga terjatuh. Tak cukup, pelaku kembali menembak korban di bagian kepala.
Pelaku ditangkap di Jalan Desa Sungai Angit, Babat Toman, Musi Banyuasin, Kamis dini hari (26/3/2020) Menurut informasi, pelaku menembak Ferdianto (29) karena merasa tertantang setelah diajak duel oleh korban. ( Baca: Cegah Covid-19, PN Lubuklinggau Sidang Lewat Video Conference )
Kapolsek Sanga Desa Iptu Suvenfri melalui Kanit Reskrim Ipda Lekat Haryanto S.H. membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Kami dapat laporan dan mengejar pelaku. Setelah melakukan pengejaran di dalam hutan, anggota tim gabungan serta Unit Pidum Saterkrim Polres mendapatkan keberadaan pelaku. Sekitar Kamis (26/3) pukul 01.00 WIB kami langsung menuju ke sana," kata Ipda Lekat, Jumat (27/3/2020).
Setelah di lokasi tersangka, lanjut Ipda Lekat, anggota kepolisian melakukan pengejaran dan berhasil mengamankannya di jalan Desa Sungai Angit, tanpa perlawanan. Dari keterangan pelaku, senjata api (senpi) yang digunakan untuk melakukan pembunuhan dibuang di dalam hutan.
"Untuk penyidikan lebih lanjut, pelaku diamankan di Polsek Sanga Desa. Pelaku kami kenakan tindak pidana pembunuhan Pasal 338 KUHP," katanya.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa penembakan bermula Rabu malam (25/3) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu korban mendatangi sebuah pondok di kebun karet milik Novi, di dalam pondok sudah ada si pelaku.
Kedatangan korban ingin memarahi Novi karena masalah pekerjaan. Dengan nada tinggi pelaku terus memarahi Novi sehingga ditegur Marzan untuk bersabar dan tenang.
Merasa tidak senang ditegur, korban justru menantangi pelaku untuk berduel di bawah pondok. Merasa tertantang, pelaku lalu mengambil senpi yang dibawanya.
Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menembak korban di dada bagian depan sehingga terjatuh. Tak cukup, pelaku kembali menembak korban di bagian kepala.
(ihs)
Explore More