Warga Rantau Asal Muba Diminta Tunda Pulang Kampung

Sabtu, 28 Maret 2020 - 12:42 WIB
Warga Rantau Asal Muba Diminta Tunda Pulang Kampung
emerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) meminta dan mengimbau warganya yang sedang merantau untuk menunda perjalanan pulang kampung. Foto/SINDOnews/Dede Febriansyah
A A A
SEKAYU - Adanya aksi pulang kampung yang marak terjadi di beberapa daerah lain dikhawatirkan dapat memicu penyebaran virus Covid-19 atau virus corona. Apalagi jika warga yang pulang kampung tersebut berasal dari daerah yang terjangkit.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) meminta dan mengimbau warganya yang sedang merantau untuk menunda perjalanan pulang kampung.

"Sebaiknya jangan pulang kampung terlebih dahulu, ini juga sebagai upaya kita dalam melindungi dan menjaga keluarga kita di kampung masing-masing," kata Bupati Muba, Dodi Reza kepada SINDOnews, Sabtu (28/03/2020).

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Muba dan Forkopimcam bersama Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di seluruh wilayah Muba terus menggalakan sosialisasi dan mengedukasi tata cara menerima warga yang sebelumnya berdomisili dari daerah terjangkit.

Kepala Dinkes Muba, Azmi Dariusmansyah mengatakan, terdapat sepuluh point protokol tata cara menerima warga yang dapat dilakukan bersama. "Salah satunya jangan panik, lakukan edukasi dan sosialisasi, sehingga kita bisa satu persepsi dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona didaerah," jelasnya.

Azmi juga meminta kepada warga agar segeral melapor kepada RT/RW, Kepala Desa maupun perangkat desa jika terdapat keluarga atau tetangga yang baru pulang dari daerah lain, khusunya daerah yang terjangkit virus corona. Sehingga perangkat desa dapat langsung memantau warga tersebut sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Pertama, laporkan ODP (Orang Dalam Pemantauan) ke aparat desa setempat untuk kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan ke Puskesdes atau Puskesmas setempat," tandasnya.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1866 seconds (0.1#10.140)