Penumpang Kapal Pesiar Amerika, 2 Terinfeksi Corona dan 4 Tewas

Sabtu, 28 Maret 2020 - 17:41 WIB
Penumpang Kapal Pesiar Amerika, 2 Terinfeksi Corona dan 4 Tewas
Penumpang asal Kanada, Chris dan Anna Joiner, adalah di antara ratusan yang penumpang yang terjebak di atas kapal pesiar Zaandam. Foto/Telegraph
A A A
NEW YORK - Perusahaan kapal pesiar Holland American Line melaporkan bahwa empat penumpang meninggal dan setidaknya dua kasus infeksi virus COVID-19 terkonfirmasi di atas kapal Zaandam miliknya. Para penumpang yang meninggal mengalami gejala flu mirip virus Corona.

Dikutip dari Japan Times, Sabtu (28/3/2020), pihak Holland America mengatakan bahwa para penumpang yang meninggal adalah penumpang berusia lanjut. Namun mereka tidak mengatakan bagaimana mereka meninggal. Kapal pesiar Zaandam masih berada di laut ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta pihak perusahaan pelayaran untuk menghentikan pelayaran.

Pihak perusahaan sendiri mengatakan akan mengirim kapal lain ke kapal pesiar Zaandam dan mengirimkan pasokan medis untuk melakukan tes COVID-19 kepada penumpang dan awak kapal setelah beberapa orang mulai menunjukkan gejala seperti flu. Dalam pernyataannya, perusahaan mengatakan kapal Rotterdam telah bertemu Zaandam pada hari Kamis.

Perusahaan mengatakan akan memindahkan penumpang Zaandam yang sehat ke kapal baru. "Sejauh ini, dua orang telah dites positif COVID-19," Holland America mengatakan. Dikatakan 53 tamu dan 85 anggota awak telah pergi ke area medis Zaandam dengan tanda-tanda seperti flu.

Kapal pesiar itu menjalan rute perjalanan di sekitar Amerika Selatan. Kapal tersebut meninggalkan pelabuhan Buenos Aires pada 7 Maret dan akan mengakhiri perjalanannya di San Antonio, Chili, pada 21 Maret mendatang.

Tetapi industri pelayaran pada dasarnya ditutup di tengah wabah virus Corona, dan tidak seorang pun telah turun dari kapal sejak 14 Maret. "Saat ini kapal Zaandam berada di luar Panama bersama dengan Rotterdam, dan kedua kapal berencana untuk berlayar ke Fort Lauderdale, Florida," menurut Holland Amerika.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6482 seconds (0.1#10.140)