Faisal Basri: Ada Wabah Corona, Proyek Ibu Kota Baru Ditunda Dulu

Sabtu, 28 Maret 2020 - 19:13 WIB
Faisal Basri: Ada Wabah Corona, Proyek Ibu Kota Baru Ditunda Dulu
Foto/Ilustrasi/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di tengah mewabahnya virus corona di Indonesia, ekonom Faisal Basri menyoroti kebijakan pemerintah terkait pemindahan ibu kota baru. Ekonom UI itu meminta pemerintah menunda proyek pembangunan yang ada di Kalimantan Timur itu.

Menurut Faisal, hal tersebut dilakukan semata-mata untuk menekan penyebaran virus corona. Penundaan perlu dilakukan saat pandemi virus corona menyebar semakin masif di berbagai wilayah Indonesia. ( Baca: Pimpinan MPR Desak Pemerintah Pusat Lakukan Lockdown )

"Umumkanlah. Bukan hanya perjalanan dinas saja dipotong, tapi juga proyek pembangunan ibu kota baru hentikan dulu. Next-lah, karena (ini) bukan uang saja, tapi perhatian. Proyek ibu kota dihentikan dululah. Next atau jeda lima tahun," katanya di Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

Permintaan penundaan itu terkait dengan penerimaan pajak negara sepanjang 2019 yang hanya mencapai Rp 1.332,1 triliun. Angka itu sekitar 84,4 persen dari target dalam APBN 2019 sebesar Rp 1.577,6 triliun.

Lebih lanjut Faisal mengatakan, jika penyebaran virus semakin luas maka menurutnya pemerintah akan keteteran. Pasalnya tenaga medis di Indonesia jumlahnya masih kurang.

"Dokter kita terbatas hanya 0,4 per seribu penduduk. Kalau wabahnya semakin tak terkendali, dokter kita akan keteteran dan jadi rentan menjadi korban juga dari virus,” katanya.

Seperti diketahui, pemerintah memperkirakan kebutuhan dana untuk proyek ibuk kota baru mencapai Rp 450 triliun. Pemerintah sendiri menganggarkan dalam APBN sebesar Rp 89,47 triliun.
(ihs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3084 seconds (0.1#10.140)