15 TKI dari Malaysia Nyaris Lolos Pemeriksaan di Pelabuhan Kualatungkal

Minggu, 29 Maret 2020 - 14:36 WIB
15 TKI dari Malaysia Nyaris Lolos Pemeriksaan di Pelabuhan Kualatungkal
Pelabuhan Roro Kualatungkal di Tanjungjabung Barat, Jambi belum ditutup. Hal ini membuat kapal penumpang terus berdatangan setiap hari di pelabuhan ini. Foto iNews TV/Jumalis Ali
A A A
BATAM - Pelabuhan Roro Kualatungkal di Tanjungjabung Barat, Jambi belum ditutup sehingga kapal penumpang terus berdatangan setiap hari di pelabuhan ini.

Seperti Kapal Satria KMP Pratama tujuan Batam- Kuala Tungkal tiba pagi kemarin di Pelabuhan Roro, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi.

Dari penumpang berjumlah 80 orang diketahui 15 diantaranya merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia.

Celakanya para penumpang asal negeri jiran yang terdiri para TKI dan para pelancong tersebut mencoba mengelabui petugas kepolisian saat dilakukan pengecekan.

Mereka mengaku hanya berasal dari Kota Batam, namun saat digeledah dan dibuka barang bawaannya ternyata berasal dari Malaysia.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro mengatakan, diharapkan para penumpang yang datang ke wilayah Kualatungkal dari Batam memiliki kesehatan yang baik.

Namun, pihaknya tetap mengawasi para penumpang yang memiliki riwayat bepergian dari luar negeri seperti dari Malaysia.

“Terhadap 15 TKI langsung dilakukan screening dan pemeriksaan ulang suhu badan di Puskesmas 1 Kuala Tungkal Ilir ,” kata Kapolres, Minggu (29/3/2020).

Kasi surveilen dan Imunisasi Puskesmas 1 Kecamatan Tungkal Ilir Taharudin mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan screening suhu badan terhadap penumpang yang dibawa ke puskesmas.

Terhadap mereka juga disarankan untuk melakukan isolasi mandiri dan bila ada gejala terindikasi segera melapor kepada petugas terdekat.

Hasmeli salah satu Anggota Dewan Sekretaris Komisi II Fraksi PDIP menegaskan, sebelum terlambat dia meminta Pelabuhan Roro segera cepatnya ditutup oleh pemeritah agar penyebaran virus Corona di Tanjab Barat tidak terjadi. Pihaknya mendukug penuh untuk penutupan pelabuhan tersebut.

Hingga saat ini di Jambi ada dua warga terpapar virus Corona yaitu Sekda Tebo dan Sekwan Muara Jambi. Masyarakat Tanjung Jabung barat berharap segera ada penutupan akses terutama pelabuhan yang menurunkan penumpang dari dari luar negeri.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0856 seconds (0.1#10.140)