Pengembang Terapkan Strategi Berjualan di Saat Pandemi Corona

Senin, 27 April 2020 - 19:30 WIB
loading...
Pengembang Terapkan Strategi Berjualan di Saat Pandemi Corona
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pandemi Corona yang menyerang ternyata tak menyurutkan sama sekali minat sebagian masyarakat untuk terus memiliki rumah idaman. Hal itu diungkap oleh PT Alamindo Trulynusa (ALSA), pengembang Panjibuwono Residence dan Darmawangsa Residence di Bekasi, Jawa Barat.

“Calon konsumen menunda pembelian, akan tetapi masih mencari rumah dan itu dapat dilihat dari meningkatnya jumlah konsumen yang menghubungi kami dari internet dan sosial media di masa PSBB ini,” kata Albert Permana, Manager Marketing ALSA, di Jakarta, Senin (27/4/2020).

Menyikapi kondisi pandemi ini, manajemen ALSA pun melancarkan strategi agar tetap bisa berjualan. Mereka menawarkan Triple Diskon; mengurangi besaran uang muka, subsidi total pajak BPHTB, dan biaya Kredit Pemilihan Rumah (KPR). Kombinasi ketiga diskon ini memungkinkan konsumen mendapatkan DP lebih ringan serta penghematan dana hingga puluhan juta rupiah.

“Banyak keuangan calon konsumen yang terganggu, karena itu kami ingin membantu calon konsumen agar tetap bisa memiliki rumah di masa pandemi dengan berbagai keringanan,” tambah Albert. ( Baca:Penjualan Lesu Dampak Corona, Pengembang Properti Tawarkan Diskon )

Sejalan dengan itu, lanjutnya, ALSA akan memfokuskan pemasaran pada kluster-kluster hunian yang sudah berjalan. Di mana, Darmawangsa Residence saat ini menyediakan sebanyak 200 unit rumah pada Cluster Singosari tahap 2, sedangkan Panjibuwono Residence menawarkan Cluster Brawijaya (80 unit), Cluster Sriwedari (50 unit), Cluster Casablanca (70 unit), dan rumah Boulevard (30 unit). Dua kawasan hunian ini menawarkan pilihan unit yang bervariasi mulai dari tipe satu lantai (36/60 m2) seharga Rp300 jutaan, rumah dua lantai (50/78 m2) seharga 500 jutaan, hingga rumah dua lantai ukuran terbesar (70/84 m2) yang dibandrol Rp700 jutaan.

Albert menegaskan, ALSA menunda investasi peluncuran kawasan baru dan akan fokus pada penjualan klaster-klaster hunian yang sudah tersedia. Sebab, mayoritas konsumen hunian di Darmawangsa Residence dan Panjibuwono Residence adalah end-user (pengguna langsung), mereka ingin menempati rumahnya secepat mungkin.

“Selama ini kami bisa menyelesaikan pembangunan rumah satu lantai dalam kurun waktu tiga bulan dan enam bulan untuk rumah dua lantai. Saat ini kami merupakan salah satu pengembangan yang mampu melakukan serah terima unit dengan waktu tercepat di wilayah Bekasi,” klaimnya.
(ihs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)