Corona Merebak, Tahanan Lakukan Sidang via Video Conference

Rabu, 01 April 2020 - 09:27 WIB
Corona Merebak, Tahanan Lakukan Sidang via Video Conference
ahanan menjalani proses persidangan melalui video conference. Foto/SINDOnews/Komaruddin Bag
A A A
JAKARTA - Saat virus Corona merebak, tahanan yang kini berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan) tetap mengikuti sidang melalui video conference.

Ini untuk mengurangi potensi penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) dari luar lapas/rutan.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Nugroho mengungkapkan, langkah tersebut harus dilakukan setiap harinya apalagi jumlah tahanan yang mengikuti sidang cukup banyak dan berpotensi tinggi membawa virus dari luar ke dalam lapas/rutan.

“Tahanan sangat rentan tertular virus Corona. Bayangkan saja jika satu membawa dari luar, kemudian masuk ke lapas/rutan yang saat ini masih overcrowded.Bisa jadi tahanan tersebut sehat, tetapi ternyata menjadi carrier dan menulari tahanan lainnya. Untuk itu kami bekerjasama dengan Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung dan Polri untuk pelaksanaannya,” ujar Nugroho di Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Saat ini proses persidangan melalui video conference telah terselenggara di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Tahanan yang mengikuti persidangan melalui video conference merupakan tahanan yang perpanjangan penahanannya sudah tidak dimungkinkan.

Dalam proses persidangan, tahanan tetap berada di lapas/rutan, jaksa berada di kantor kejaksaan dan hakim di pengadilan atau menyesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.

Masyarakat juga dapat mengikuti jalannya persidangan selama sidang tersebut terbuka untuk umum.

“Ini akan berlangsung selama masa darurat bencana wabah Corona di Indonesia sesuai yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ini tidak hanya melindungi penghuni lapas/rutan saja, tetapi juga masyarakat luas sekaligus menjamin kepastian hukum,” ujar Nugroho.

Tak hanya itu, layanan kunjungan dan penerimaan tahanan baru pun ditunda selama masa darurat wabah Covid-19.

Layanan kunjungan langsung kini digantikan dengan kunjungan melalui media video call. Sedangkan pengiriman tahanan ke lapas/rutan dihentikan sementara.
(boy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6280 seconds (0.1#10.140)