Siap-Siap, Setelah LRT Kini Giliran Jadwal Kereta yang Dikurangi

Senin, 30 Maret 2020 - 17:02 WIB
Siap-Siap, Setelah LRT Kini Giliran Jadwal Kereta yang Dikurangi
Situasi stasiun kereta di Palembang. Foto/SINDOnes/DedeFebriansyah
A A A
PALEMBANG - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (Divre) III Palembang mulai mengurangi jumlah perjalanan kereta api. Pengurangan dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat sesuai arahan pemerintah dalam rangka menekan penyebaran virus corona.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan, setelah mengurangi jumlah perjalanan LRT Sumsel dari 74 perjalanan menjadi 56 perjalanan dan pembatasan jam operasional setiap harinya, kini pihak Drivre III Palembang juga membatalkan perjalanan Kereta Api Prabujaya relasi Stasiun Kertapati-Stasiun Prabumulih (PP) mulai hari ini, Senin (30/03/2020). ( Baca: Gubernur Sumsel: Untuk Sementara Waktu, Jangan Mudik Dulu )

"Untuk mengakomodasi penumpang di rute tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan Kereta Sriwijaya dan Kereta Sindang Marga,” ujar Aida kepada SINDOnews.

Soal harga, Aida menjelaskan, tarif khusus rute Kertapati-Prabumulih untuk kelas eksekutif Rp 45 ribu, kelas bisnis Rp 35 ribu, dan ekonomi premium Rp 25 ribu. Rute Lahat-Lubuklinggau dengan tarif eksekutif Rp 45 ribu dan bisnis Rp 35 ribu. Tiket perjalanan bisadidapatkan di loket stasiun maupun aplikasi KAI Acces, dengan waktu pembelian dua jam sebelum keberangkatan Kereta api.

Aida menambahkan, PT KAI menerapkan kebijakan pengembalian penuh pembatalan tiket kereta api jarak jauh dan lokal untuk perjalanan 23 Maret - 29 Mei 2020. Hal itu sesuai dengan penetapan perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona di Indonesia oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Sesuai aturan protokol pencegahan, penumpang dengan suhu tubuh 38 derajat tidak diperbolehkan berangkat dan bea tiket akan dikembalikan 100 persen," jelasnya.

Dikatakan Aida, pembatalan dapat dilakukan secara online di aplikasi KAI Access atau secara langsung datang ke loket pembatalan stasiun mulai 23 Maret 2020, untuk tiket perjalanan KA Sindang Marga, KA Sriwijaya, KA Serelo dan Rajabasa. "Sampai saat ini data pembatalan tiket dari tanggal 16 Maret-26 Maret 2020 terdapat 1.880 tiket yang dibatalkan atau 7 persen dari total tiket yang sudah dipesan90 hari ke depan sebanyak 28.685," ungkapnya.
(ihs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9550 seconds (0.1#10.140)